Rabu, 27 Agustus 2014
Didalam doamu kau sebut nama ku,
Didalam harapmu kau sebut namaku,
Didalam segala hal namaku di hatimu,
Tak dapat kubalas cintamau ayah ku,
Tak kan ku kulupakan nasehatmu ibu,
Hormati orang tuamu agar lanjut umur mu dibumi,
Trimakasih ayah dan ibu, kasih sayangmu padaku
Pengorbananmu meneteskan peluh ntuk kebahagiaku
Tuhan lindugni ayah ibuku, dalam doaku berseru
Tetes air mata yg kau tabur dituai bahagia.
ASUHAN
KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NORMAL
NY. S UMUR 35 TAHUN P4A0 8 JAM POST PARTUM
A. Konsep
Teori Nifas
1.
Pengertian
a.
Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan
berakhir ketika alat alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang
berlangsung kira-kira 6 minggu. (Abdul Bari,2000:122).
b.
Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera
setelah kelahiran yang meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran
reproduksi kembali ke keadaan tidak hamil yang normal. (F.Gary cunningham,Mac
Donald,1995:281).
c.
Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan
bayi yang dipergunakan untuk memulihkan kesehatannya kembali yang umumnya
memerlukan waktu 6- 12 minggu. ( Ibrahim C, 1998:134).
2.
Tujuan Perawatan Masa Nifas
Dalam masa nifas ini penderita memerlukan perawatan dan pengawasan yang
dilakukan selama ibu tinggal di rumah sakit maupun setelah nanti keluar dari
rumah sakit.
Adapun tujuan dari perawatan masa nifas adalah:
a.
Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun
psikologi.
b.
Melaksanakan skrining yang komprehrnsif, mendeteksi
masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi.
c.
Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan
kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi pada
bayi dan perawatan bayi sehat.
d.
Untuk mendapatkan kesehatan emosi. (Bari
Abdul,2000:121)
3. Peran
dan Tanggung Jawab Bidan dalam Masa Nifas
a.
Mendukung dan memantau kesehatan fisik
ibu dan bayi
b.
Mendukung dan memantau kesehatan
psikologis, emosi, sosial serta memberikan semangat pada ibu
c.
Membantu ibu dalam menyusui bayinya
d.
Membangun kepercayaan diri ibu dalam
peranya sebagai ibu
e.
Sebagai promotor hubungan antara ibu dan
bayi serta keluarga
f.
Mendeteksi komplikasi dan perlunya
rujukan
g.
Memberikan konseling pada ibu dan
keluarganya mengenai tanda bahaya masa nifas, makan dengan gizi seimbang dan
selalu menjaga kebersihan
h.
Memberikan asuhan secara profesional
4. Kebijakan
Program Pemerintah dalam Asuhan Masa Nifas
Paling sedikit 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan
untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir, untuk mencegah, mendeteksi dan
menangani masalah-masalah yang terjadi. Kunjungan dalan masa nifas antara lain
:
a. Kunjungan
1 (6-8 jam setelah persalinan)
1)
Mencegah perdarahan masa nifas
2)
Mendeteksi dan merawat penyebab
perdaarahan, rujuk bila perdarahan berlanjut
3)
Pemberian ASI awal, 1 jam setelah
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) berhasil dilakukan
4)
Melakukan hubungan antara ibu dan bayi
5)
Menjaga bayi tetap sehat dengan cara
mencegah hipotermia.
b. Kunjungan
2 (6 hari setelah persalinan)
1)
Memastikan involusi uteri berjalan
normal uterus berkontraksi fundus di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan
abnormal dan tidak ada bau menyengat
2)
Menilai adanya tanda demam, infeksi atau
perdarahan abnormal
3)
Memastikan ibu menyusui dengan baik dan
tidak ada tanda-tanda penyulit dalam menyusui
4)
Memberikan konseling pada ibu mengenai
asuhan pada bayi yaitu perawatan tali pusat, menjaga bayi agar tetap hangat dan
merawat bayi sehari-hari.
c. Kunjungan
3 (2 minggu setelah persalinan)
1)
Memastikan involusi uteri berjalan
normal uterus berkontraksi fundus dibawah umbilikus, tidak ada perdarahan
abnoral, tidak ada bau menyengat.
2)
Menilai adanya tanda-tanda demam,
infeksi atau perdarahan abnormal.
3)
Memastikan ibu mendapatkan cukup
makanan, cairan dan istirahat.
4)
Memastikan ibu menyusui dengan baik dan
tidak ada tanda-tanda penyulit.
5)
Memberikan konseling pada ibu mengenai
asuhan pada bayi, menjaga bayi agar tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari.
d. Kunjungan
4 (6 minggu setelah persalinan)
1)
Menanyakan pada ibu tentang keluhan dan
penyulit yang di alaminya
2)
Memberikan konseling untuk menggunakan
KB secara dini.
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NORMAL
NY.S UMUR 35 TAHUN P4A0 8 JAM POST PARTUM
DI BPM NY.RIYANTI ACHWAN Amd.Keb
BUGEN BANGETAYU SEMARANG
Tempat Praktek : BPM Riyanti Amd.Keb
Nama
Mahasiswa : Lina Fathma
I.
PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
Identitas/ Biodata
Nomor RM :
B. 790
Nama Ibu : Ny.S Nama Suami : Tn.T
Umur : 35 tahun Umur : 37 tahun
Pendidikan : SD Pendidikan
: SMP
Pekerjaan/ Penghasilan : IRT Pekerjaan : Swasta
Suku/ Bangsa : jawa/Indonesia Suku/Bangsa
: jawa/Indonesia
Agama : islam Agama
: islam
Alamat : Sembung Harjo Rt 03 Rw 05 Genuk
SEMARANG
Anamnesa pada tanggal 07 Juli 2014 pukul 09.00 wib
1.
Keluhan Utama/alasan datang: ibu mengatakan masih merasa mules pada
perutnya
2.
Riwayat Kehamilan dan Persalinan saat ini:
a.
Para : 4
A :0 Hidup : 4
b.
Usia kehamilan : 39 minggu
c.
Kelainan selama hamil : Tidak ada
d.
Tanggal persalinan : 07-07-2014 Jam
: 01.00 wib
e.
Jenis Persalinan : spontan
f.
Lama Persalinan : Kala I : 07 jam
Kala II :
30 menit
Kala III :
15 menit
Kala IV : 02 jam
+
09
jam 45 menit
h.
Penyulit dalam persalinan : tidak ada
i.
Anak : hidup,
BB : 2900 gram PB : 51 cm LK : 33 cm LD:
32 cm
j.
Kelainan bawaan : tidak ada
3.
Rawat Gabung : ya
Alasan :
Ibu ingin dekat dengan bayinya
4.
Riwayat menstruasi :
a.
Menarche : 13 tahun Siklus : ±
28 hari
b.
Lama
: ± 7 hari Jumlah : 2-3
kali ganti pembalut
c.
Warna : merah Keluhan : tidak
ada
5.
Riwayat Perkawinan :
a.
Umur waktu nikah : 21 tahun
b.
Lama : 15 tahun
c.
Perkawinan ke : 1
d.
Jumlah anak : 4
6.
Riwayat Kesehatan :
a.
Riwayat kesehatan sekarang
Ibu menyatakan tidak sedang
menderita penyakit menular (hepatitis, TBC, HIV/AIDS) menahun (ginjal, jantung)
menurun (asma, deabetes). Ibu tidak sedang menjalani pengobatan apapun.
b.
Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu menyatakan tidak perna
menderita penyakit menular (hepatitis, TBC, HIV/AIDS) menahun (ginjal, jantung)
menurun (asma, deabetes). Ibu tidak sedang menjalani pengobatan apapun.
c.
Riwayat kesehatan keluarga
Ibu menyatakan dalam keluarga
tidak ada yang menderita penyakit menular (hepatitis, TBC, HIV/AIDS) menahun
(ginjal, jantung) menurun (asma, deabetes). Ibu tidak sedang menjalani
pengobatan apapun.
7.
Riwayat
Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu :
Hamil
Ke
|
Penyulit/
komplikasi
|
Tgl
Lahir Anak
|
Jenis
Kelamin Anak
|
Jenis
Persalinan
|
Penyulit
/ komplikasi
|
Penolong
|
BB
lahir
|
Keadaan
Anak
|
Nifas
|
1
|
Tidak
ada
|
25-03-2001
|
♂
|
Spontan
|
Tidak
ada
|
Bidan
|
2600
gr
|
Sehat
|
Normal
|
2
|
Tidak
ada
|
01-06-2005
|
♂
|
Spontan
|
Tidak
ada
|
Bidan
|
3200
gr
|
Sehat
|
Normal
|
3
|
Tidak
ada
|
15-04-2009
|
♀
|
Spontan
|
Tidak
ada
|
Bidan
|
3000
gr
|
Sehat
|
Normal
|
4
|
Hamil
ini
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8.
Riwayat KB :
Jenis
|
Lama
penggunaan
|
Keluhan
|
Alasan
berhenti
|
DAHULU ; Suntik 3 bulan
RENCANA ; MOW
|
2
tahun
|
Tidak
ada
-
|
Hamil
-
|
9.
Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari :
Kebutuhan
|
Frekuensi
|
Keluhan
|
Nutrisi :
§ Makan
§ Minum
|
1 piring dengan porsi sedang :
nasi + sayur +lauk + buah
Ibu sudah minum ± 2 gelas : air putih
|
-
-
|
Eliminasi :
§ BAK
§ BAB
|
Ibu sudah BAK 2X, warna jernih
Ibu belum BAB
|
-
-
|
Istirahat
|
Ibu
sudah tidur selama 1 jam
|
-
|
Aktifitas
|
Ibu sudah menggendong bayinya,
sudah dudukan dan sudah mampu berjalan ke kamar mandi sendiri.
|
-
|
Personal Hygiene
|
Ibu sudah mandi, gosok gigi ,
ganti celana dalam dan pembalut
|
-
|
Rekreasi
|
Ibu belum rekreasi
|
-
|
Pola seksual
|
Ibu belum melakukan hubungan
seksual
|
-
|
10.
Riwayat Psikologis :
a.
Tanggapan ibu atas kelahiran bayinya :
Ibu merasa
senang dengan kelahiran bayinya.
b.
Tanggapan keluarga atas kelahiran bayinya :
Suami dan
keluarga merasa senang dengan kelahiran bayi.
c.
Rencana ibu menyusui bayinya : ( ya/ tidak ? sampai
kapan?).
Ya. Ibu akan
menyusui bayinya sampai umur 6 bulan.
11.
Data Sosial – Budaya :
a.
Hewan peliharaan : Ibu menyataka tidak memiliki hewan peliharaan.
b.
Lingkungan :
Ibu menyatakan lingkungannya mendukung, bersih, nyaman dan tidak kumuh.
c.
Adat istiadat :
Ibu mengatakan tidak terpengaruh dengan
adat istiadat setempat dan tidak ada pantangan makan.
d.
Hubungan dengan suami dan/keluarga : Ibu menyatakan
hubungannya harmonis, baik, tinggal brtsama suami dan anaknya.
12.
Data Spiritual : Ibu mengatakan menganut agama islam
dan taat menjalankan shalat 5 waktu bersama keluarga
13.
Pengetahuan Ibu :
a.
Tentang masa nifas :
Ibu mengatakan nengetahui tentang masa nifas yaitu 40 hari setelah
persalinan terjadi dan biasanya masih mengeluarkan darah
b.
Tentang menyusui/ makanan bayi :
1)
Manfaat ASI : Ibu mengetahui manfaat ASI karena ASI
mengandung semua bahan yang diperlukan bayi , mudah dicerna,memberi
perlindungan terhadap infeksi, selalu segar, bersih dan siap untuk diminum.
2)
Perawatan payudara : Ibu mengetahui perawatan payuda seperti
menjaga payudara agar tetap bersih dan kering, menggunakan BH yang menyokong
payuda, apabila putting susu lecet
oleskan ASI yang keluar pada sekitar putting setiap kali selsai menyusui.
3)
Makanan bayi : Ibu menyatakan akan memberikan ASI
sampai 6 bulan karena ASI adalah makanan terbaik untuk bayi.
c.
Tentang perawatan bayi : Ibu menyatakan dapat memandikan bayinya ,
tahu bagaimana merawat tali pusat bayi agar tidak terjadi infeksi
d.
Tentang alat KB : Ibu menyatakan mengetahui sebagian
macam – macam KB dan akan menggunakan alat kontra sepsi MOW
B. Data Obyektif
1.
Pemeriksaan
umum
a.
Keadaan Umum : baik
b.
Kesadaran : composmentis
c.
Status emosional
: stabil
d.
Tanda vital
1)
Tensi :
120/80 mmHg
2)
Nadi : 82x/ menit
3)
RR : 22x / menit
4)
Suhu :
36,5ÂșC
e.
Status present
1)
Kepala : mesochepal
a)
Rambut : distribusi merata, hitam, bersih tidak ada
ketombe.
b)
Muka : tidak
oedema, tidak pucat.
c)
Mata : conjungtiva
tidak anemis, sklera tidak ikterik.
d)
Hidung : bersih, tidak ada secret, tidak ada polip.
e)
Telinga : bersih, tidak ada serumen, simetris, tidak
ada OMA/OMP
2) Mulut : bersih
tidak ada stomatitis, tidak ada caries dentis, tidak ada labio palatoskisis.
3) Leher :
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe, vena jugularis.
4)
Dada :
simetris tidsk ada retraksi , pernafasan normal.
5)
Mammae : puting
tidak mendelep, simetris, tidak ada benjolan abnormal.
6)
Perut : tidak
ada pembesaran hati dan lien, tidak ada bekas operasi
7)
Pinggang : tidak
ada nyeri tekan di daerah hepar.
8)
Genetalia : tidak oedema , tidak varises, condiloma
akuminata.
9)
Ekstremitas
a) Atas : tidak
oedem, tidak sianosis, jari – jari lengkap, kuku tidak pucat, tugor kulit baik,
tidak varises
b) Bawah
: tidak
varises pada lipatan paha, jari kaki lengkap, kuku tidak pucat, tugor kulit
baik, tidak oedem,
2. Pemeriksaan Obstetri
a.
Wajah/muka : tidak ada kloasma gravidarum
b.
Mammae :
1)
Bentuk :
simetris
2)
Putting :
verted (menonjol)
3)
Pengeluaran : colustrum
dan ASI
4)
Pembengkakan : tidak ada
c.
Abdomen :
1)
Tinggi fundus uteri : 2 jari dibawah pusat
2)
Kontraksi uterus :
baik, keras
3)
Posisi uterus : normal
4)
Palpasi kandung kemih
: kosong
d.
Pengeluaran per vaginam
:
1)
Warna lochea : merah
Jenis : rubra
2)
Banyaknya : ± 500 cc
3)
Bau : khas, tidak berbau busuk
e.
Perineum dan anus :
1)
Luka episiotomi/ jahitan : tidak ada
2)
Keadaan luka :
tidak ada
3)
Tanda radang :
tidak ada
4)
Keadaan vulva : baik, tidak oedema
5)
Anus : tidak ada hemoroid
f.
Obat-obatan yang didapat :
Amoxicillin 500 mg 3X1
Asam mefenamat 500 mg 3X1
Vitamin A 200.000 Unit 1X1
3. Pemeriksaan Laboratorium :
Tidak dilakukan.
II.
INTERPRETASI
DATA
Ny. S P4 A0 umur 35 tahun, 8 jam post partum dengan
nifas normal
Dasar :
DS :
a.
Ibu menyatakan bernama Ny. S umur 35 tahun.
b.
Ibu menyatakan telah melahirkan 4 kali, tidak pernah
keguguran.
c.
Ibu menyatakan melahirkan 8 jam yang lalu pada tanggal 07
juli 2014
d.
Ibu menyatakan masih merasa mules pada perutnya.
DO :
a.
Ku : baik
b.
Kesadaran : composmenthis
c.
Tensi : 120/80 mmHg
d.
Nadi : 82x/ menit
e.
RR : 22x / menit
f.
Suhu : 36,5ÂșC
g.
Kontraksi uterus : baik
h.
TFU : 2 jari dibawah pusat
i.
Lochea : rubra
III.
IDENTIFIKASI
MASALAH/ DIAGNOSA POTENSIAL
-
IV.
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA
-
V.
PERENCANAAN
1.
Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
2.
Anjurkan ibu untuk tetap menjaga pola makan dengan gizi
seimbang dan cukup istirahat
3.
Anjurkan ibu untuk sesering mungkin menyusui bayinyaa
dengan memberikan ASI ekslusif
4.
Anjurkan ibu menjaga kebersihan tubuhnya dan daerah
sekitar vagina
5.
Anjurkan ibu untuk tidak berpantang makanan
6.
Mengajarkan pada ibu cara merawat tali pusat
7.
Mengajarkan pada ibu dan keluarga cara memassase
abdomen ibu
8.
Menjelaskan pada ibu bahwa rasa mules yang dialami ibu
adalah hal yang wajar atau normal
9.
Menganjurkan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang
atau kontrol 3 hari lagi
VI.
IMPLEMENTASI
1.
memberitahu ibu bahwa kondisinya dalam keadaan baik
a. Ku :
baik
b. TD :
120/80 mmHg
c. N : 82 x /menit
d. RR
: 22 x /menit
e. S : 36,5°C
f. TFU : 2
jari di bawah pusat
g. PPV
: 150 cc
h. Lochea
: rubra
2.
menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola makan dengan
gizi seimbang dan cukup istirahat agar cepat pulih
3.
menganjurkan ibu untuk sesering mungkin menyusui
bayinya dari kedua payudaranya secara bergantian dengan memberikan ASI ekslusif
agar tidak terjadi bendungan ASI
4.
menganjurkan ibu menjaga kebersihan tubuhnya yaitu
mandi 2x sekali , ganti pakaian dan celana dalam dan menjaga kebersihan daerah
vaginanya dengan cara cebok dengan air bersih dari arah depan ke belakang agar
mencegah terjadinya infeksi
5.
menganjurkan ibu untuk tidak pantang makanan agar
asupan nutrisi ibu terpenuhi
6.
Menganjurkan pada ibu cara merawat tali pusat yaitu
dengan sering menggantinya menggunakan kassa steril setelah bayinya dimandikan
7.
Mengajarkan pada ibu dan keluarga cara memassase
abdomen ibu yaitu dengan memijat perut bagian bawah dengan memutar – mutar
searah dengan jarum jam
8.
Menjelaskan pada ibu bahwa mules yang dialaminya adalah
hal yang wajar karena terjadi pengembalian uterus ke bentuk semula.
9.
Menganjurkan pada ibu untuk kontrol ulang 3 hari
kemudian atau sewatku – waktu jika ada keluhan
VII. EVALUASI
1.
Ibu tampak senang mengetahui bahwa dirinya dalam
keadaan baik.
2.
Ibu bersedia untuk menjaga pola makan dengan gizi
seimbang dan cukup istirahat.
3.
Ibu bersedia sesering mungkin menyusui bayinya dan memberikan
ASI ekslusif pada bayinya.
4.
Ibu bersedia dan mengerti bahwa harus tetap mengaja
kebersihan badan dan daerah sekitar vagina.
5.
Ibu bersedia untuk tidak pantang makanan.
6.
Ibu bersedia dan mengerti cara merawat tali pusat.
7.
Ibu dan keluaga mengerti cara memassase.
8.
Ibu mengerti tentang wajarnya rasa mules yang
dialaminya.
9. Ibu bersedia untuk kontrol 3 hari kemudian atau sewaktu – waktu jika
terdapat keluhan.