“Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap
diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit, bersih dan suci.
Jika ia jatuh pada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesucian hati,
keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai terpuji.”
― Hamka
― Hamka
“Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan
ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya”
― Hamka
― Hamka
“Diribut runduklah padi
Dicupak datuk Temenggung
Hidup kalau tidak berbudi
Duduk tegak kemari canggung
Tegak rumah karena sendi
Runtuh budi rumah binasa
Sendi bangsa ialah budi
Runtuh budi runtuhlah bangsa ”
― Hamka, Lembaga Budi
Dicupak datuk Temenggung
Hidup kalau tidak berbudi
Duduk tegak kemari canggung
Tegak rumah karena sendi
Runtuh budi rumah binasa
Sendi bangsa ialah budi
Runtuh budi runtuhlah bangsa ”
― Hamka, Lembaga Budi
Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan
manusia yang keras”
― Hamka
― Hamka
“Positif, bukan negatif. Aktif, bukan pasif.”
― Hamka
― Hamka
“Saya akan pikul rahsia itu jika engkau percayakan kepada
saya dan saya akan masukkan ke dalam perbendaharaan hati saya dan kemudian saya
kunci pintunya erat-erat. Kunci itu akan saya lemparkan jauh-jauh sehingga
seorang pun tak dapat mengambilnya kedalam lagi.”
― Hamka, Di Bawah Lindungan Ka'bah
― Hamka, Di Bawah Lindungan Ka'bah
Hujung akal itu fikir, pangkal agama itu zikir”
“Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Buya Prof. Dr.
Hamka...ilmu mengarang itu diperdapat lantaran dipelajari; diketahui nahu dan
saraf bahasa dan dibaca karangan punjangga-pujangga lain dan menirunya, bisa
orang menjadi pengarang." halaman 195.”
― Hamka
― Hamka
0 komentar:
Posting Komentar