aku jiwa jiwa yang
sedang berada disudut ruang hampa udara,
terduduk sendiri
terpaku sunyi,
sunyi aku terdiam,
sunyi aku tertunduk,
sunyi aku memeluk
diriku sendiri
mencari cari kehangatan
dalam tubuhku sendiri,
sesekali memukulkan
kepala ke bangunan putih tanpa dosa
hanya untuk
menghilangkan goresan tinta dikepala
karna aku tak punya sehelaipun
sutra untuk menghapusnya hanya dengan suara lembut penuh kasih sayang yang tiba
– tiba memberiku secercah cahaya yang bisa memberiku nafas dalam ruang ini dan
kupeluk lebih erat diriku sendiri untuk diriku sendiri
0 komentar:
Posting Komentar