Kamis, 07 Februari 2013

Nafas terasa tehentinamun matahari tetap menampakkan senyuman hanggatnya
manis sekali...
walau kegetiran mendayu - dayu
dalam kesadaran penuh mencoba menguasai lautan yang berombak
menyelami sebatang kara
tentang sejatinya suara jiwa


yah...
terbesit kenapa jiwa dan raga ini tak dulu adanya
lalu...
apa jawaban dari relung - relung nada jiwa
belum mengerti dengan tetunduk
dan tersadar untuk memulai mempersiapkan keadaan
yang entah akan hanya menyapa atau bergulat dengannya
yang ku pahami aku kurang dari sempurna
yang aku ketahui aku manusia biasa
dan yang ku tau kalau pohon yang kokoh nan indah berdiri di ujung sana tersenyum dengan ketulusan
mempunyai keinginan menyejukkan dan memberi kenyamanan untuk yang tersimpan dalam hatinya,
namun tinggal bagaimana yang inggin disejukan memperlakukannya
berikan pohon itu senyuman dan kasih sayang atau....
maki pohon itu, cemooh pohon itu, ludahi pohon itu, biarkan saja...
pohon akan tumbang dengan sendirinya tanpa ditebang.
sampai tersadar pohon itu penting untuk kehidupan

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Midwife Putry salju. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes and Direct Line Insurance.