Jumat, 04 Mei 2012


“Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Jika ia jatuh pada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai terpuji.”
Hamka
“Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya”
Hamka
“Diribut runduklah padi
Dicupak datuk Temenggung
Hidup kalau tidak berbudi
Duduk tegak kemari canggung

Tegak rumah karena sendi
Runtuh budi rumah binasa
Sendi bangsa ialah budi
Runtuh budi runtuhlah bangsa ”
Hamka, Lembaga Budi
Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras”
Hamka
“Positif, bukan negatif. Aktif, bukan pasif.”
Hamka
“Saya akan pikul rahsia itu jika engkau percayakan kepada saya dan saya akan masukkan ke dalam perbendaharaan hati saya dan kemudian saya kunci pintunya erat-erat. Kunci itu akan saya lemparkan jauh-jauh sehingga seorang pun tak dapat mengambilnya kedalam lagi.”
Hamka, Di Bawah Lindungan Ka'bah
Hujung akal itu fikir, pangkal agama itu zikir”
“Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Buya Prof. Dr. Hamka...ilmu mengarang itu diperdapat lantaran dipelajari; diketahui nahu dan saraf bahasa dan dibaca karangan punjangga-pujangga lain dan menirunya, bisa orang menjadi pengarang." halaman 195.”
Hamka

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Midwife Putry salju. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes and Direct Line Insurance.